News
& Updates

Posted in 3 years ago


Metode Perawatan Sisir Tenun Sehubungan dengan Penggunaan Disinfektan Selama Pandemi COVID-19


Sisir Tenun metode perawatan sehubungan dengan pandemi COVID-19 kita semua dihimbau secara rutin menggunakan disinfektan untuk mencegah penularan terhadap para karyawan produksi, kantor, gudang dsb. di area pabrik tekstil. Dibawah ini kami sampaikan metode perawatan sisir tenun untuk mencegah kerusakan sehubungan dengan kondisi tersebut.

Pengguna dihimbau agar sangat berhati-hati dalam penggunaan larutan asam hipoklorit (HclO) dan sodium hipoklorit (NaClO) yang terdapat pada berbagai produk disinfektan. Bila ion klorin (Cl2) yang dibebaskan bereaksi dengan air, maka akan menghasilkan asam hipoklorit.

Ketika larutan sodium hipoklorit digunakan untuk penyemprotan di udara, ion Cl2 ditambah degan partikel air yang terkondensasi pada badan sisir tenun akan bereaksi menjadi asam hipoklorit dan mengakibatkan korosi.

Pada umumnya larutan asam hipoklorit dan cairan sodium hipoklorit digunakan untuk sterilisasi udara, jadi kondensasi pada sisir tenun di ruang penyimpanan, drawing-in dsb. mudah terjadi dan mengakibatkan korosi.

Stainless steel bersifat tahan karat karena dalam proses pembuatannya menghasilkan lapisan pasivasi pada permukaannya. Tapi pada lingkungan dengan konsentrasi klorin tinggi, lapisan tersebut terkikis dan tidak dapat meregenerasi dengan sendirinya. Oleh karena itu korosi seperti karat dan lubang-lubang kecil berwarna hitam akan muncul.

Anjuran: Penggunaan disinfektan dapat mengakibatkan korosi pada sisir tenun jika dibiarkan terlalu lama tanpa dibilas. Oleh karena itu kami menganjurkan “Larutan disinfektan tidak boleh secara langsung atau tidak langsung digunakan pada sisir tenun, dan area / tempat penyimpanan sisir tenun, lebih baik setelah sisir digunakan dicuci kembali dengan detergen khusus untuk sisir (Neoclean).”

Cara membersihkan sisir tenun: Pencucian / pembilasan sisir tenun harus dilakukan menggunakan air hangat dengan suhu kurang dari 40°Celcius, dianjurkan yang air bersih dan mengalir menggunakan detergen khusus untuk sisir. Disarankan untuk membungkus kembali sisir yang telah di bersihkan dengan plastik/kardus sisir agar tidak tekontaminasi kotoran atau virus.